Tata
Cahaya
Cahaya: (sinar, terang,
lampu,matahari,senter lilin)
Penyinaran
atau penerangan
Sumber cahaya: matahari , lampu,
senter
Tata: susunan, letak, tempat
Tata cahaya adalah penyinaran yg
harmonis dari suatu subjek dengan maksud membuat sebuah gambar yang baik
Tujuan tata cahaya: untuk
menghasilkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visual dalam mm
Sifat cahaya dari lampu:
-hard light: cahaya yang tajam dan
keras
-soft light: cahaya yang menyebar
dan lembut
Ciri-ciri penyebaran cahay:
-spotlight: mengumpul
-floodlight: menyebar
Ciri-ciri penataan cahaya:
1. potret. unsur-unsurnya:
a. keylight: penyinaran utama
b. fill light: penyinaran tambahan untuk menghilangkan
bayangan yang dihasilkan key light
c. back light:
penyinaran dari arah belakang kepala dan pundak untuk menimbulkan dimensi
d. background light: menghasilkan kesan background dan
memisahkan objek dengan background
istilah-istilah bayangan yang
dihasilkan akibat penyinaran
-eye socket shadow: bayangan gelap
pada lekuk mata akibat dari keylight yg terlalu tinggi
-nose shadow: bayangan hidung,
akibat dari keylight terlalu ke samping
-hotspots: hidung dan telinga
terlalu menonjol akibat background light terlalu tinggi
-camera fler: gambar akan tipis,
akibat backlight terlalu rendah.
Ciri – ciri sifat:
- Soft
- Hard
Ciri – ciri penyebaran:
- Spot
- Flood
Ciri – ciri penataan cahaya:
- Key
- Fill
- Back/Background
Istilah – istilah penempatan lighting:
- One Point Light : Penyinaran Utama : Key Light
- Two Point Light : Key & Fill / Key & Back
- Three Point Light : Key, Fill & Back
- Four Point Light : Key, Fill, Back & Background
Pengendalian Lighting
1. Manual Operated :
Menggunakan tangga
2. Pole Operated :
Menggunakan galah
3. Remote Control Operated : Menggunakan remot
B. Time Mood
Penataan
cahaya yang tidak hanya potret tetapi juga suasana
Misalnya:
- Siang : Bayangan harus tunggal. Arah cahaya dari
jendela.
cahaya dari
dalam harus lebih gelap daripada diluar.
- Malam : Sinar pada ruangan lebih sedikit. Cahaya
diluar lebih
gelap
sementara didalam lebih terang
1. Potret (dasar tata cahaya)
-
Key
-
Fill
-
Back
-
Background
2. Time mood
-
Siang – Pagi :
Sunrise
-
Malam – Senja :
Sunset
3. Dramatic
Untuk mengesankan drama. Contoh: Kesan
seram, romantik
-
Kesan dramatik
biasanya tanpa memasang Keylight, hanya Fill light untuk menimbulkan kesan
tertentu.
4. Effect :
Usaha untuk mendapatkan hasil dengan melebih-lebihkan sesuatu.
Misalnya :
Effect cahaya api unggun
Filter (untuk mendapatkan cahaya – cahaya dengan warna – warna tertentu)
Warna additive = red , green , blue
Y = Yellow
M = Magenta
Cy = Cyan
W = White
Pencampuran warna (additive) akan
menghasilkan Brightness yang lebih tinggi dari warna dasarnya.
R + G = Y
R + B = M
B + G = Cy
R + G + B = W
R + Cy = W
Selain warna additive, dikenal pula warna subructive, yaitu pengurangan
warna
Y + M = R
Y + C = G
M + C = B
C + M + Y = Bl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar